Senin, 09 November 2009

Tokoh pesantren mendapat gelar pahlawan




Baru aja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (9/11), menganugerahkan gelar pahlawan nasional, bintang mahaputera adipradana dan sejumlah bintang tanda kehormatan lainnya. Penganugerahan itu berlangsung di Istana Negara.

Salah satu yang mendapat Bintang mahaputera Adi Pradana adalah almarhum KH. Ahmad Sanusi, yang merupakan tokoh dari kalangan pesantren dan juga tokoh pendiri ormas Persatuan Ummat Islam (PUI).

Jika lihat kiprah KH. Ahmad Sanusi di negeri ini tidak perlu diragukan lagi karena beliau adalah pelopor sistem klasikal di kelas, selain pendiri Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi, anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan penulis tafsir Alquran dalam Bahasa Sunda dan lain-lain.

Oleh karena itu memang sudah sepantasnya beliau mendapatkan gelar dan bintang kehormatan tersebut, tentunya dengan tanpa mengurangi keikhlasan beliau dalam berjuang demi kepentingan agama, bangsa dan negera. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap perjuangan dari para pahlawan negeri ini.

Tahun lalu Presiden SBY telah diberikan Gelar Pahlawan Nasional ini kepada tokoh pendiri PUI lainnya yaitu KH.Abdul Halim. Maka genap kedua tokoh dari kalangan pesantren sekaligus pendiri Persatuan Ummat Islam (PUI) telah menjadi pahlawan nasional. Tentunya hal ini merupakan kebanggaan sekaligus motivasi dan inspirasi bagi kader PUI dan kita sebagai generasi muda pesantren untuk lebih besar lagi memberikan andil yang bermanfaat bagi ummat yang sedang terpuruk ini.


Muchamad jengki famyyanto, Penikmat masakan kuliner tinggal di Magelang

Tidak ada komentar: