Sabtu, 30 Juli 2011

Sifat Manusia Berubah-ubah

Pernyataan Pertama aku akan mengatakan seperti judul diatas Benar. Tapi kemudian karena “sesuatu hal” aku akan mengatakan Judul diatas Salah.

AND THEN, sudah keliatan kan aku sendiri juga berubah-ubah..hehehe..Eitt sebentar. Trus apa bedanya dengan Bimbang? Bukannya pernyataan aku tadi adalah kebimbangan??? Bukan sifat kan…?

Bimbang dan sifat jelas beda tapi beda tipis ( apa bedanya Odong..:D) ahh susah mendeskripsikannya…. Bimbang erat hubungannya dengan Hati sedangkan sifat memang sudah Dasar dari diri manusia itu sendiri. mungkin seperti itulah..hemmm :(

Sesuai judul diatas, Sifat seseorang itu bisa berubah-ubah karena “suatu hal”, dan tidak akan berubah karena tidak ada “suatu hal”. Artinya bahwa sifat itu dipengaruhi oleh yang namanya “Interaksi” tanpa interaksi manusia itu tidak akan berubah sifat. Semisal jika manusia sedang di landa ASMARA. Tentu sifat jelek yagn dimilikinya akan di sembunyikan atau mencoba menghilangkan demi “peformance”nya dinilai baik oleh lawan jenisnya.

Tapi ketika “dirasa” usahanya itu hanya “Sia-sia” saja maka sifat dasarnya akan kembali lagi. Dan itulah kenapa Manusia bersifat berubah-ubah. Mungkin sebagian manusia akan mengambil hikmah dari “kesia-sian” usaha itu. Karena mereka tau betul bahwa merubah sifat “jelek” itu perlu adanya. Tapi tidak jarang juga yang – katakanlah – frustasi, mereka malah justru mengabadikan sifat jeleknya itu karena baginya merubah sifat adalah “demi” Asmara bukan kebaikan diri sendiri.

d1

Nah. Jika kalian mempunyai pasangan yang akhir-akhir ini berubah sikap dari jelek ke baik, maka syukurilah dan pahamilah mereka, karena mereka sedang dalam proses “mendewasakan” diri untuk menjadikan diri mereka “Ideal” Dihadapan anda. Berikanlah ucapan “terimakasih” atas perubahan sifat mereka dan jangan lah “cuek-bebek” karena mereka akan merasa “usaha” itu sia-sia saja…

Tidak ada komentar: