Rabu, 02 September 2009

Kemerdekaan VS Teknologi Informasi

64 tahun silam Sang Plokamator Ir. Soekarno memproklamirkan kebebasan Indonesia dari penjajahan belanda dan jepang di Negara yang gemah ripah loh jinawi ini.

Kita tahu tidak sedikit prara pejuang kita yang gugur di medan perang demi membela tanah air Indonesia,hingga 64 tahun silam yang lalu akhirnya bisa membuahkan hasil “Kemerdekaan Indonesia yang berdaulat”

Susah payah itulah penggambaran para pejuang-pejuang kita ketika itu dimana mereka dengan peralatan yang serba adanya saja seperti keris dan bambu runcing serta kekuatan batin yang membakar semangat mereka untuk mengusir kaki-kaki penjajah yang tidak sopan itu dari tanah air Indonesia ini.

Seharusnya kita menyadari akan hal itu,sebab apa kita harus menyadarinya? Sebab kita jelas tidak lagi dihadapkan dengan era penjajahan seperti nenek moyang kita terdahulu.dan tidakmenyadari saja akantetapi renungkanlah dan bertindak,sebab kita juga masih dalam era penjajahan dalam arti penjajahan diaspek ekonomi,politik,moral dan budaya.

Janganlah sempat berfikir untuk “ungkang-ungkang”(santai-santai)sebab dengan berfikir seperti itu kita tidak akan memperkuat kedaulatan Nasionalis secara kebatinan,tetap bertanggungjawab sebagai warga Indonesia,bertanggungjawab atas segala hal yang mempengaruhi dan membuat kedaulatan NKRI ini terusik.

Sudah hal yang lazim dimengerti dengan kemajuan Teknologi Informasi (TI) semakin mempermudah injformasi di penjuru dunia ada didepan mata dan didengar telinga,per-publikasian seperti itu boleh kita banggakan namun akan lebih baiknya kita tahu apa TI itu,sebab TI hanya memperlihatkan mukanya saja didepan kita,ya muka yang bersih,indah dan menyenangkan mungkin seperti itulah TI.

Lepas dari itu kita sebagai warga Indonesia perlu belajar mendalami otak daripada TI tersebut yang mana imbas dari TI selain sebagai ilmu pengetahuan juga semakin mempermudah Negara-negara adikuasa menjajah dari pori-pori kedaulatan Indonesia.

Sebagai warga Indonesia khususnya kawula muda tentunya terus belajar mendalami TI tersebut dan juga berupaya aktif berkarya dalam membuat anti virus dan kekebalan di dalam tubuh Negara Indonesia ini,serta berjalan bersama maju dalam koridor kedaulatan Indonesia yaitu “Bineka Tunggal Ika”

Marilah di ulang tahuan yang ke-64 ini, saya katakan kembali sebagai warga Negara In donesia khususnya dalam menyikapi dunia TI dan mengikuti globalisasi sebaiknya lebih menjaga almamater,andap asor,dan berfikir kritis,realistis dan kreatif dalam berkarya.
merah putih Indonesiaku

Tidak ada komentar: