Ada pertanyaan dari #BBCBLOGDETIK,
pertanyaannya “Kenapa cinta dekat sekali dengan galau?”
Oke, sebagai blogger newbi, aku
mau mencoba menjawab dengan seadanya sahaja, tentunya dengan beberapa
pengalaman cinta, bercinta dan cinta-cintaan.
Pertanyaannya cukup luas,
mengatasnamaman cinta sebagai objek pertanyaan kegalauan manusia, kenapa pertanyaannya
gak yang lebih spesifik aja? Misalkan, putus cinta dekat dengan galau, jatuh
cinta dekat dengan galau, etc. kan lebih mengena.
Udah ah, gak usah basa basi,
langsung sahaja.
jadi begini, kita ketahui dulu
apa itu Galau, Galau : galau itu bukan bahasa sansekerta tapi galau itu bahasa yang
sering di ucapkan anak-anak muda sekarang, galau itu sejenis dengan dan bisa diartikan dengan cemas,
khawatir, resah, was-was dan kacau etc.
Cinta, cinta itu apasih? Banyak definisi,
soal cinta. Cinta itu mempunyai arti dan pemahaman berbeda sesuai dengan umur manusia. Biar
gak pusing Aku ambil aja referensinya dari Wikipedia.com bahwa cinta itu sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan
ketertarikan pribadi.
Nah jika dua kata itu digabungin menjadi
sebuah pertanyaan “Kenapa cinta dekat sekali dengan galau?” akan ada juga
beberapa jawaban sesuai dengan Kaca mata
/ sudut pandang keberadaan Cinta itu.
1. Galau
Cinta Berada pada masa Pacaran:
Pacaran bisa
menggalaukan diluar bayangan, misalkan sepasang kekasih lagi makan di
warung-warung di maal, tiba-tiba si cowok ijin mau ketoilet, sicewek merasa
nunggunya lama dan bisanya cuman clingak-clinguk
kayak orang ilang, penggalauannya pun dimulai dengan, gigit jari, jambak rambut,
keluarin kosmetik, mainan bbm twitter, dan nyampek sicowok datang-pun siceweknya
masih main bbm-an sambil pasang muka mecucu
(cemberut), dan kemudian sicowok ngerapiin meja penuh kosmetik.
Kenapa bisa
galau: ya karena tingkat kecemasannya
tinggi, entah itu cewek malu di meja sendirian atau memang kesal sama kelakuan
cowoknya yang sering lama di toilet melebihi lamanya standar cewek di toilet. Ya sudahah, mencoba memahami pasangan masing dan
menerapkannya dengan penuh kesabaran, akan meminimalisir “kegalauan”.harusnya
bersyukur bisa memahami pasangannya secara langsung, coba kalau LDR?
2. Galau
Cinta Berada pada masa LDR:
Pada masa LDR (Long
Distance Relationship) seperti ini, penggalauan atau tingkat kecemasan pada
pasangan sangat tinggi sekali, misalkan, ketika lag isms-an, bbm-an etc,
tiba-tiba si cowoknya lama membalasnya, si cewek jadi Galau, trus update status
di facebook “si pacar lama cekali cih,,,, galauuuu gueehh!”
Kenapa bisa
Galau: ya jelaslah, namanya aja jarang
ketemu, atau malah sama sekali gak ketemu, kadang ketemunya aja setahun sekali,
pas lebaran haji. Wajar bisa galau akut!. Tapi sekali lagi perlu sebuah
pengertian, kepercayaan penuh dan saling memahami karakter pasangan adalah
kunci berpacaran LDR agar langgeng. tentunya bisa meminimalisir ke-galau-an.
3.
Galau Cinta Berada pada masa Jomblo:
Sadar atau tidak
disadari, saat jomblo pasti sering Galau, malah bisa dikatakan Galau Akut!,
penggalauan pada masa jomblo sering terjadi karena keirian hati pada temen atau
iklan di twitter yang penuh dengan kata
jomblo itu pahit atau keirian ingin sekali punya pasangan setelah melihat orang lain
bermesraan.
Malah aku juga
heran kadang mereka dengan mudah sekali menguasai ilmu Gombal, misalkan sicowok
mau PDKT, “Hey dina, bapak kamu Tukang sate ya?” sicewek menjawab “kok tau?”. “..karena
kamu telah menusuk-nusuk hatiku”, sicewek pingsan.
Maka tidak heran
aku sering melihat di TL Twitterku ada hastag
#laskarjomblo bersliweran, yang dibuat jombloan se-Indonesia raya, mereka
sering menggalaukan hidupnya disana.
4.
Galau Cinta Berada pada masa Cinta anak ke
Ortu:
Penggalauan ini
sebaiknya memakai istilah “cemas” saja, kurang pantas rasanya memakai “galau”
kepada ortu, kurang sopan. “kecemasan” anak kepada Ortu terjadi saat mereka akan
berpisah jauh maupun dekat dan berpisah sementara maupun selamanya. Kecemasan anak
kepada ortu seringnya berujung pada sebuah “Doa”. Misalkan, anak mendoakan
kepergian Ortunya yang akan pergi keSolo “hati-hati
ya pak, awas jalan licin” atau “Ibu,
semoga engkau selamat sampai tujuan dan diberi kesesehatan.”. sungguh indah pengalauan macam
ini, penuh cinta kecemasan yang berujung doa. Penggalauan ini disebabkan karena
cinta anak ke ortu yang susah dilukiskan.
5. Galau
Cinta Berada pada masa Cinta Kepada Tuhan.
Dan Galau ini
juga gak boleh memakai istilah “galau”, tapi memakai istilah “bermunajat”, Galau
cinta kepada Tuhan sering terjadi kepada manusia yang memiliki keresahan hati
dan memiliki keyakinan bahwa kegalauannya bisa diatasi dengan “bermunajat”
kepada Tuhan. Misalkan seseorang memarasakan kecemasan tidak lulus UN, maka
untuk menghilangkan kecemasan itu dia bermunajat kepada Tuhannya, hilanglah
kecemasan itu dan diberi kemudahan untuknya.
Penggalauan
macam ini adalah penggalauan dasar dan tempat kembalinya penggalauan itu, tidak
ada yang bisa menyembuhkan galau kecuali bermunajat kepada Tuhan.
Seperti kutipan
ini dari Firman Allah "Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS Ar Ra'd:28)”
Dan cinta
semacam ini biasanya tertanam dan dimiliki oleh manusia yang hanya ingin
mendapatkan keridhaan Tuhannya.
So, bagaimana? Jelask gak… jadi kenapa “cinta dekat sekali
dengan galau?”. Jawabannya ada diatas,tapi itu Cuma sebatas contoh kecil penggalauan
manusia saja,dan tentu ada catatan tentang penggalauan ini bahwa penggalauan itu mempunyai tingkat sendiri-sendiri sesuai dengan
apa yang digalaukan.
4 komentar:
Kucingnya bener2 galau tom :D
tom juga lagi galau yah....kwkakwkakwka
mbak melly: kasian yah.. jeduk jedukin gitu
tsefull: cuma ikut share ajah mas :D
Galaunya udah selesai kan Tom :D
Posting Komentar